WARTAKUTIM.co.id,SANGATTA-Menjelang milad Muhammadiyah ke 105 pada 18 Nopember 2017,Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kutai Timur mendapatkan kado istimewa yakni kunjungan menajamen PT. KPC untuk yang pertama kalinya, Gedung Dakwah Muhammadiyah Kutai Timur yang terletak di JL AW Syahrani (Ex Pendidikan) KM 04 RT 053 Kelurahan Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara, Kamis (16/11/2017) kemarin
Dalam rangka silaturahmi antara manajemen PT KPC dan PD Muhammadiyah Kutai Timur, disambut langsung oleh Ketua PD Muhammadiyah Kutim Drs. H. Syafruddin Syam, M.AP dan sejumlah pengurus Muhammadia Kutim.
Syafrudin dalam sambutannya mengatakan, memaparkan proses pembangunan Gedung Dakwah yang terletak di atas tanah seluas 18 x 70 meter tersebut mulai dibangun pada tahun 2019 diakhir periode kepemimpinan Azran,SE,MS.
“Gerakan jama’a adalah ciri khas dari persyarikatan Muhammadiyah, pada awalnya tanah yang menjadi berdirinya Gedung Dakwah ini melakukan gerakan infaq secara kolektif sesuai kemampuan masing-masing anggota persyarikatan, tanah ini dibeli dengan harga Rp 300,000 perpirkan sejak 2009 hingga 2010 dan pada tahun berikutnya mulai melakukan pembangunan pondasi pagar dan menimbunnya,”ungkap pria yang akrab disapa Cape ini
Ia menyebutkan, sampai pada tahap kedua di bangunan belakang yang belum tuntas, persyarikatan Muhammadiyah Kutai Timur telah menghabiskan dana sekira 3,6 milyar melalui infaq anggota dan juga sumbang sukarela dari pihak luar yang tidak mengikat.
“Pada tahun 2016, Pemkab Kutim memberikan hibah dalam bentuk fisik melalui Dinas Pekerjaan Umum senilai 2,4 milyar yang menyelesaikan bangunan bagian belakang dan gedung 2 lantai di bagian depan,”katanya.
Syafruddin mengaskan kehadiran dan peran PT. KPC sudah sangat dirasakan oleh masyarakat Kutim dan merupakan kewajiban setiap insan untuk bisa menjaga dan membela PT. KPC.
Masyarakat Kutai Timur juga memahami bahwa kiprah Muhammadiyah di Kutai Timur dalam pembangunan telah tebukti dan teruji salah satunya adalah SMK Muhammadiyah Kutai Timur yang mana merupakan SMK pertama di Kutai Timur, yang dibangun pada tahun 2000 dimana Kutai Timur saat itu baru berusia kurang dari satu tahun.
Semenjak 2003 lulusan SMK Muhammadiyah 1 Sangatta ini, banyak yang berkiprah di dunia tambang baik sebagai karyawan di PT KPC langsung maupun karyawan di kontraktor PT KPC.
Dalam kesempatan tersebut, Manajemen PT KPC yang tampak hadir antara lain Act. GM ESD Yordhen Ampung, Supv Govrel Abdul Jasmin, Supt. Post Mining Sugeng Wiyatno, Supv. LBD Widiatmoko, Supv. External Relations Felly Lung, Supt PME Gaga Nugraha dan Staff ER Nonharizani.
Yordhen Ampung Manager External Relations PT. KPC Yordhen Ampung mengatakan, PT KPC selaku perusahaan tambang batu bara terbesar di dunia dirasa perlu bekerja sama dengan masyarakat dan Muhammadiyah adalah salah satu lembaga yang telah terbukti berkiprah di masyarakat di berbagai bidang, mulai pendidikan, sosial, keagamaan, kesehatan, pemberdayaan dan juga loyalitasnya kepada negara.
Kunjungan ini adalah salah satu upaya membangun komunikasi, bahwa PT. KPC bukan hanya menambang, tapi PT. KPC juga peduli dengan masyarakat, baik melalui dana CSR PT KPC maupun pemberdayaan 7 program KPC. (Rilis)