Ragam

Wakil Ketua SOKSI Kutim Menolak Kegiatan Acara Bakar Ikan 17 KM Untuk Memecahkan Rekor MURI

89
×

Wakil Ketua SOKSI Kutim Menolak Kegiatan Acara Bakar Ikan 17 KM Untuk Memecahkan Rekor MURI

Sebarkan artikel ini

Organisasi-Karyawan-Swadiri-Indonesia-SOKSIWARTAKUTIM.com, Sangatta — Wakil Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kutai Timur (Kutim) Silvanis Arifin, menolak tegas rencana Asisten bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Drs. H Mugeni M.Si yang akan mengadakan acara bakar ikan sepanjang 17 kilomer untuk memecahkan Rekor Museum Indonesia (MURI), dalam rangka menyembut Kutim Ke-17 mendatang.

“Kami menolak keres kegiatan itu. Apalagi kondisi daerah (Kutim) dalam keadaan begitu yang dilanda krisis keuangan atau deficit anggaran,”kata Arifin kepada wartakutim.com, Selasa (23/8)

Menurutnya, acara tersebut akan menghabiskan anggaran yang cukup besar dan melibatkan orang banyak. Kegiatan tersebut juga tidak terlalu dirasakan dampaknya oleh masyarakat dan hanya mengejar prestasi yang tidak bermanfaat untuk masyarakat.

“kegiatan tersebut anggarannya sebaiknya dialihkan saja ke kegiatan yang lebih bermanfaat untuk masyarakat. Apalagi keuangan daerah sudah pontangpanting kayak gini. Apa outpunya untuk masyarakat dari acara seperti itu?,”tanyanya.

Dia lebih lanjut menambahkan, jika itu akan dilaksanakan tidak sedikit ikan yang akan dipersiapkan. Arifin memperkirakan, kegiatan tersebut akan membutuhkan sebanyak kurang lebih 20 ton ikan basah.

”Darimana kita menghasilkan ikan sebanyak itu. Apalagi kita ini bukan daerah penghasil ikan dan kondisi cuaca di bulan Oktober mendatang saat di adakan acara itu, ombak cukup tinggi dan nelayan sangat sulit mendapatkan ikan,”jelasnya.

Dia berharap pemkab mengurunkan niatnya untuk tidak melakanakan acara tersebut. Namun, Jika itu tetap akan di laksanakan maka dia akan mengerahkan massa untuk menggelar aksi unjuk rasa menolak acara tersebut.

(wal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.