Berita PilihanKaltim

RSUD Kudungga Jadi Rumah Sakit Rujukan Pasien Corona

225
×

RSUD Kudungga Jadi Rumah Sakit Rujukan Pasien Corona

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Ditunjuk sebagai salah-satu Rumah Sakit rujukan untuk penanganan pasien Covid-19 atau virus corona di Kalimantan Timur, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Sangatta langsung menyiapkan ruang isolasi yang memadai. Sebelumnya jika ada ditemukan warga Kutim yang diduga terpapar virus corona, maka pasien tersebut harus dirujuk ke RSU Taman Husada, yang terletak di Jl S. Parman di Bontang.

Dengan adanya penunjukan ini, maka selain RSUD Kudungga melengkapi rumah sakit lainnya di Kaltim yang menangani upaya penanggulangan penyakit infeksi akibat virus corona seperti RSUD Panglima Sebaya di Paser, RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan, RSUD Abdul Wahab Sjahranie di Samarinda, RSUD Aji Muhammad Parikesit di Kutai Kartanegera, serta RSU Taman Husada di Bontang.

Direktur RSUD Kudungga dokter Anik Istiyandari saat dihubungi lewat telpon seluler mengaku adanya penunjukan ini, membuat pihaknya segera melakukan berbagai upaya pembenahan. Dari penyiapan ruang isolasi, alat penunjang kesehatan, hingga tindakan-tindakan medis yang standar untuk penanganan pasien positif corona.

“Ada 2 ruangan isolasi di RSUD Kudungga, dan akan ada 4 kamar lagi yang digunakan sebagai ruang isolasi tambahan. Apalagi saat ini RSU Taman Husada Bontang telah menolak pasien rujukan dari Kutim, kemungkinan besar dikarenakan terbatasnya kapasitas ruang isolasi yang mereka miliki,” jelas dr Anik Istiyandari.

Namun tidak menutup kemungkinan pula jika pihak RSUD Kudungga untuk menambahkan ruangan secara khusus dalam jumlah yang lebih banyak. Yakni mempersiapkan satu blok khusus dengan kapasitas ruangan sebanyak 14 buah.

“Walaupun hingga kini belum ada kasus positif Covid-19 di Kutai Timur, sebagai langkah antisipasi tentu harus tetap dipersiapkan sebaik mungkin. Apalagi rumah sakit ini telah ditunjuk sebagai salah-satu rujukan untuk pasien positif corona. Sehingga baik koordinasi tetap dilakukan terus bersama dengan Pemkab Kutim melalui Dinas Kesehatan serta pihak Pemprov Kaltim yakni Dinas Kesehatan Provinsi,” tegasnya.

Ditambahkan dokter Anik Istiyandari, setelah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, maka pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kutim, Dinas Kesehatan Kutim, serta Pemprov Kaltim dan Dinkes Katim, terutama untuk pemenuhan sejumlah alat kesehatan dan termasuk baju ADP (Alat pelindung Diri) standar dalam penanganan Covid-19. (Adv)