Peristiwa

Wabup Minta BUMdes Ditingkatkan Tahun 2014

65
×

Wabup Minta BUMdes Ditingkatkan Tahun 2014

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman
Wakil Bupati Kutim
Ardiansyah Sulaiman

Wartakutim.com | Sangatta ; Wakil Bupati Kutai timur, Ardiansyah Sulaiman  memaparkan kunci kesuksesan yang digalakkan pemkab Kutim dalam pemerataan,  ada dua hal yang jadi perhatian Pemkab Kutim, yang pertama pengembangan Home Industri dan kedua disektor perkebunan.

Menurut Ardiansyah kutim memiliki 30 jenis motif batik dan layak untuk dikembangkan untuk  home industrsi dan . Koperasi juga tumbuh dengan cepat melalui upaya mandiri, serta didorong oleh pemerintah yang bekerjasama dengan perusahaan perkebunan atau dikenal sebagai koperasi plasma yang berkembang diseluruh kecamatan.

“Kami tidak puas hingga disitu saja, sekarang didorong pula BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang mana pelakunya adalah masyarakat.” Kata Ardiansyah dalam sambutannya di acara pembukaan Studium Generale yang digelar Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS), Selasa kemarin.

Ardiansyah menyebutkan salah satu contoh BUMDes Kabo Jaya yang mengelola berbagai kegiatan plus pengelolaan pariwisata, bahkan mereka juga diundang oleh beberapa daerah untuk mentransferkan ilmu pada BUMDes lainnya.

“Kalau bisa 2014 bisa berdiri anggota BUMDes yang saling mendukung kegiatan perekonomian masyarakat.”Pintanya

Wabup mengapresiasi dengan berdirinya Jurusan Syariah Prodi Ekonomi Syariah di STAIS Kutim. Karena indikatornya seirama dengan kemandirian pembangunan ekonomi di daerah. Dengan demikian, tema membumikan ekonomi syariah di Kutim sebagai cara pengembangan ekonomi dengan memanfaatkan segala potensi baik itu di daratan maupun lautan.

 “Jangan anda membayangkan dengan masuk jurusan tersebut lalu bekerja di bank-bank yang memiliki program ekonomi syariah, itu sama saja anda tidak mandiri dan tidak memanfaatkan potensi diri. Kemandirian yang sesuai dengan visi Kutim dapat dimanfaatkan dengan memberikan kontribusi yang mumpuni,” ungkapnya. (Imran/kmf3)